Mimika, Siasat – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Mimika menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) yang berlangsung di Gedung Kantor Balai Kampung Nawaripi, Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program organisasi selama satu tahun perjalanan kepengurusan, konsolidasi organisasi, serta meninjau progres di tingkat komisariat. Rapimcab juga sekaligus mempersiapkan berbagai agenda Cabang dan juga Nasional.
Ketua DPC GMNI Mimika, Kristoforus Toffy mengatakan, “Rapimcab ini akan menjadi forum untuk mendengarkan laporan perkembangan program kerja dari pengurus cabang dan komisariat, serta menyusun konsep kaderisasi, organisasi, dan politik yang lebih matang untuk kemajuan GMNI Kabupaten Mimika ke depan,” ungkapnya.
Kristoforus Toffy juga berharap semua kader GMNI dapat berkontribusi penuh dalam menjalankan organisasi dan memperkuat kolaborasi antar komisariat guna menyinergikan program-program masa depan. Sebab menurutnya, elaborasi gerakan dan penyesuaian dengan dinamika Zaman sangat penting agar kader-kader GMNI senantiasa mengaktualisasikan nilai-nilai marhaenisme dalam kehidupan sehari-hari.
“GMNI Mimika harus terus dinamis dalam penguatan kader dan kerja-kerja organisasi dan Konsolidasi terhadap anggota dan kader harus berkesinambungan, diiringi dengan transformasi kepemimpinan serta penguatan kualitas dan kapasitas kader sebagai prioritas utama,” ujar Bung Kristoforus Toffy.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Cabang (Sarinah Vanechya D. Munua) Juga Menambahkan, masih banyak tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh anggota dan kader GMNI Kabupaten Mimika “Tentu, sinergitas dan kolaborasi harus tetap di kedepankan guna menyelaraskan segala bentuk perjuangan ke depan. Banyak agenda Cabang & nasional yang akan kita hadapi dalam momentum ini khususnya Kongres Peleburan GMNI yang akan segera berlangsung di 2025 ini” ucapnya.
Sementara itu ia juga bahwa tugas dan tanggung jawab organisasi tidak hanya di bebankan kepada pengurus tetapi menjadi suatu keharusan sebagai anggota dan kader bisa bersama-sama memperjuangkan apa yang menjadi keyakinan Ideologi Marhaenisme membela hak-hak kaum tertindas.
“Anggota dan kader GMNI harus menjadi pelopor dan barisan terdepan, untuk mengawal isu-isu krusial dan strategis,” tegasnya.
Dalam sidang pleno yang berlangsung juga melibatkan Komisariat komisariat di kabupaten Mimika yang mana ada beberapa poin penting yang di bahas dalam sidang pleno rapimcab GMNI Mimika yang siap dibawah dan di bahas di agenda Nasional nantinya (Kongres GMNI) yang akan segera Berlangsung Di bandung 2025.
(BUNG Kafiar) Selaku Ketua panitia juga menambahkan “Ini menjadi ruang konsolidasi barisan marhaenis dan nasionalis untuk menyongsong berbagai agenda prioritas dan strategis ke depan,” ucapnya.
Ia Juga Menjelaskan Terkait Makna dan Filosofi Tema Rapimcab GMNI Kabupaten Mimika Yang Mana Revitalisasi Gerakan DPC GMNI MIMIKA di Era Beta merujuk pada upaya memulihkan, menghidupkan kembali, dan memperkuat gerakan organisasi DPC GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) di Kabupaten Mimika, Papua, dalam konteks era digital atau era beta.
Tujuan revitalisasi ini adalah:
- Menghidupkan kembali semangat dan dinamika gerakan organisasi.
- Meningkatkan partisipasi dan keterlibatan anggota.
- Mengembangkan strategi dan program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan organisasi.
- Meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota dalam menghadapi tantangan era digital.
Dalam konteks era beta, revitalisasi gerakan DPC GMNI MIMIKA melibatkan:
- Penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan partisipasi.
- Pengembangan program dan kegiatan yang berfokus pada isu-isu kontemporer, seperti lingkungan, kesehatan, dan pendidikan.
- Meningkatkan kerjasama dengan organisasi lain dan stakeholder untuk meningkatkan dampak gerakan.
Dengan demikian, revitalisasi gerakan DPC GMNI MIMIKA di Era Beta bertujuan untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan perannya dalam masyarakat, serta mempersiapkan anggota untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital.