Magelang, Siasat ID – Candi Borobudur, mahakarya dunia yang megah kembali memancarkan pesonanya melalui acara spektakuler bertajuk “Spirit of Borobudur”. Lebih dari sekadar aktivitas budaya, acara ini hadir sebagai upaya untuk menghidupkan kembali semangat dan nilai-nilai luhur yang tersimpan dalam warisan budaya agung ini, sekaligus mengajak dunia untuk lebih memahami sejarah dan filosofi yang diwariskan oleh Candi Borobudur.
Berlangsung dari 9 Januari hingga 16 Februari 2025, Spirit of Borobudur bukanlah festival biasa. Ini adalah gerakan yang mengajak setiap orang untuk merenungkan kembali makna perdamaian, toleransi, dan kebijaksanaan yang diwariskan oleh leluhur. Acara ini dihiasi dengan beragam kegiatan menarik, terdiri dari workshop tari, workshop aksesoris tari, pameran foto dan aksesoris pertunjukan, dialog inspiratif hingga pertunjukan tari relief.
“Borobudur bukan sekadar cagar budaya, juga simbol peradaban yang mengajarkan kita tentang harmoni, keseimbangan, dan kebijaksanaan. Spirit of Borobudur adalah momen untuk merenungkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan kekinian,” tegas Eko Sunyoto, Ketua Pelaksana Spirit of Borobudur (15/2).
Tak hanya itu, Eko Sunyoto juga menekankan bahwa acara ini menjadi wadah untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Pemerintah bersama komunitas budaya bekerja sama memastikan bahwa aktivitas pariwisata di sekitar Candi Borobudur tetap ramah lingkungan dan menghormati nilai-nilai budaya yang ada.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Borobudur bukan hanya destinasi wisata, melainkan sumber inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik,” ungkap Ki Eko Sunyoto, pendiri Sanggar Kinnara Kinnari Magelang.
Spirit of Borobudur diharapkan mampu membangkitkan kesadaran kolektif untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya dunia yang tak ternilai ini, sekaligus menginspirasi generasi mendatang untuk merawat warisan agung nenek moyang.