Mataram, Fokus NTB – Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo dijadwalkan membuka “Seaweed International Bussiness Forum and Exhibition” (Seabfex) IV atau Forum Bisnis dan Eksibisi Rumput Laut tingkat internasional di Mataram, 22-24 Oktober 2012.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provini NTB Ir H Ali Syahdan di Mataram, Minggu, mengatakan, pembukaan akan dilaksanakan Senin (22/12) malam. Seabfex IV diikuti 10 negara dengan jumlah peserta sekitar 300 orang yang berasal dari dalam dan luar negeri.
“Pada acara tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus akan membuka Konferensi Nasional (Konas) VIII membahas tentang pengelolaan sumber daya pesisir, laut dan pulau-pulau kecil dengan tema Pengelolaan Sumber Daya Pesisir, Laut dan Pulau-pulau Kecil,” katanya (21/10).
Ia mengatakan, Seabfex adalah forum bisnis yang mempertemukan para pelaku usaha rumput laut Indonesia dan internasional yang diselenggarakan dengan tema “Usaha Investasi Dalam Rangka Akselerasi Industrialisasi Rumput Laut di Indonesia”.
Pada Seabfex akan menampilkan sejumlah pembicara, antara lain Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Internasional Ian C Neish, Wakil Menteri Perindustrian Prof Dr Alex SW Retraubun, Ketua Umum Asosiasi Rumput Laut Indonesia Prof Jana T Anggadireja, Jaimr Zamora Gelymar dari Chilie dan Francisco Balaha dari Switzerland).
Sepuluh negara yang akan mengikuti Seabfex IV, yakni China, Dermark, Singapura, Malaysia, Switzerland, India, Korea Selatan, Philipina, Uni Eropa dan Jepang.
Sementara Konas VIII akan dihadiri sekitar 700 peserta dari provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Selama Konas akan dibahas sebanyak 135 makalah dengan menampilkan empat pembicara utama.
Para pembicara itu adalah Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Alex Retraubun, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Prof Dr Rokhmin Dahuri (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan).
Ia mengatakan, beberapa kegiatan lain yang dilaksanakan adalah Pertemuan Ilmiah Ikatan Sarjana Oseanoogi Indonesia, Lokakarya Nasional Programn Mitra Bahari dan Kongres Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia dan Pameran Seabfex.
Serangkaian acara tersebut juga akan dilakukan penanaman vegetasi pantai, Gerakan Bersih Pantai dan Luat serta Penyadaran Mitigasi Bencana dan Pencemaran Laut di Pantai Kuta Lombok Tengah.
“Kita mengharapkan kedua event besar berskala nasional dan internasional itu memberikan manfaat bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan serta meningkatkan kesejahteraan nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar ikan dan masyarakat pesisir lainnya,” kata Ali. (Ant)