Penulis: Septia Hasna Maulani dan Maulida Sahruni
Lombok Tengah, Siasat ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (Unram) menghadirkan inovasi kreatif dengan menciptakan Glasilarium, produk berbahan resin yang dikombinasikan dengan karang dan cangkang kerang mati sebagai hiasan dekoratif. Produk ini dibuat dalam dua bentuk, yaitu asbak dan gantungan kunci, dengan tambahan pewarna untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Kegiatan (17/1) ini berlangsung di rumah Pak Ating, Dusun Ngolang, Desa Kuta, yang menjadi lokasi utama dalam pembuatan Glasilarium. Mahasiswa KKN memilih lokasi ini karena dekat dengan sumber bahan baku seperti cangkang kerang dan karang mati yang tersebar di sepanjang pantai Dusun Ngolang.
Glasilarium dibuat melalui proses pencetakan resin yang telah dicampur dengan pewarna, kemudian diberi hiasan berupa karang atau kerang mati yang diperoleh dari lingkungan sekitar. Setelah melalui tahap pengeringan dan finishing, produk ini siap digunakan dan memiliki nilai estetika tinggi.
“Salah satu tujuan kami adalah memanfaatkan sumber daya alam yang sudah tidak terpakai menjadi produk bernilai seni dan ekonomi. Dengan cara ini, kami juga bisa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengolahan limbah alami,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Produk glasilarium ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Selain memiliki keunikan tersendiri, produk ini juga berpotensi menjadi suvenir khas yang dapat menarik minat wisatawan.
Mahasiswa KKN Unram berharap inovasi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan alami di sekitar mereka. Dengan adanya Glasilarium, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan limbah meningkat, sekaligus membuka peluang usaha baru berbasis kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi.