Lombok Barat, Siasat – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (PW IPNU-IPPNU NTB) gelar LAKUT (Latihan Kader Utama) untuk cetak pemimpin masa depan yang maju dan berdaya saing.
Kegiatan Latihan Kader Utama (LAKUT) dengan tema “Driving and empowering Feature Leader” dilaksanakan di Pondok Pesantren NU Abhariyah Jerneng Lombok Barat pada tanggal 1- 4 November 2024.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan tersebut Pimpinan Pondok Pesantren NU Abhariyah diwakili oleh Ustadz Madani S. Pd.I, Pengurus Wilayah NU NTB, Dr. Muhasyim SHI., Pembina IPNU NTB, Dr. Lukmanul Hakim,M.Pd., dan Suhaimi SH., pembina PW IPPNU NTB, Dr. Erma Suriyani dan Bq. Maesarah S. Pd. dan segenap Badan Otonom dan lembaga di lingkungan PWNU NTB beserta seluruh Kader IPNU-IPPNU se Nusa Tenggara Barat.
Ketua PW IPNU NTB Yusril Ihza Mahendra dalam sambutannya menyampaikan bahwa para peserta Lakut ini adalah kader-kader pilihan yang telah melewati sekian proses seleksi, baik seleksi administrasi hingga tahap wawancara, ia mengatakan, tujuan Lakut digelar untuk mencetak pemimpin masa depan.
Ia menambahkan pelaksanaan LAKUT kedua di NTB bukti Komitmen IPNU-IPPNU lakukan pemerataan kaderisasi.
“Lakut ini merupakan pendidikan kaderisasi formal tingkat tinggi di IPNU maupun IPPNU sehingga betul-betul diperhatikan dari sisi input, output, bahkan outcome-nya. Peserta yang mengikuti Lakut merupakan peserta pilihan melalui berbagai tahapan seleksi sehingga layak jadi peserta, dan output-nya adalah pemimpin, outcome-nya memiliki jiwa kepemimpinan,” ujar Yusril Ihza Mahendra.
Selain itu ketua PW IPNU NTB memberikan dorongan semangat kepada para peserta Lakut yang berasal dari seluruh cabang di Nusa Tenggara Barat. “Jadilah kader yang utama, siap membawa IPNU IPPNU menuju prestasi yang mampu berdaya saing,” ujarnya.
Sementara itu ia berharap, melalui LAKUT ini, para kader IPNU dan IPPNU dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan baru sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan.
Sementara itu pembina IPNU NTB Suhaimi SH., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kader IPNU-IPPNU Nusa Tenggara Barat harus memiliki jiwa semangat dan kepemimpinan yang tinggi, dan menekankan pentingnya pengembangan kecerdasan yang integral bagi kader IPNU IPPNU. Ia menegaskan bahwa pembinaan kader ini merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik.
“Kader IPNU IPPNU harus memiliki tidak hanya kecerdasan intelektual tetapi juga kecerdasan emosional dan sosial”.
Sambutan atas nama pengurus Wilayah disampaikan oleh Dr. KH. Muhasyim MHI. sekaligus membuka acara pembukaan LAKUT.
Kegiatan pembukaan dimeriahkan oleh tim hadroh Pondok Pesantren NU Abhariyah dan ditutup dengan do’a oleh Dr. KH. Lukmanul Hakim, M. Pd.