Surabaya, Siasat ID – DPC GSNI Surabaya bersama SMATAG Surabaya dan OSIS SMATAG Surabaya gelar Seminar Kebangsaan dengan tema “Pelajar Nasionalis sebagai Tonggak Generasi Bangsa dalam Menjaga Marwah Kemerdekaan” (29/8).
Acara Seminar Kebangsaan tersebut bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam pembangunan karakter kebangsaan, dan melindungi nilai-nilai kebangsaan yang menjadi pilar utama keutuhan bangsa. Dengan pengakuan bahwa kemajuan tidak boleh mengorbankan identitas nasional, seminar ini menjadi ruang bagi seluruh pelajar di kota pahlawan berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan merumuskan langkah konkret dalam memajukan Indonesia menuju era emas.
Seminar kebangsaan tersebut juga diisi oleh tokoh-tokoh nasionalis, dan akademisi yang inspiratif. Mereka berbagi pengetahuan, pengalaman, serta pandangan mereka terhadap pentingnya NATION CHARACTER AND BUILDING dan jiwa patriotik sebagai identitas dan kesiapan menyongsong generasi emas di tahun 2045.
Ketua GSNI Surabaya, A.A Gede Kakaniska menyampaikan bahwa, kegiatan seminar tersebut merupakan salah satu agenda GSNI untuk turut menyemarakkan bulan kemerdekaan dan ini merupahkan komitmen kami sebagai pelajar nasionalis.
“Peranan pelajar nasionalis sebagai tonggak regenerasi bangsa Indonesia yang multi kultural ini sangatlah penting, mengingat di era saat ini masa transisi antar generasi cukup merubah gaya hidup dan pola pikir, yang mana doktrin budaya luar sangatlah masif lewat media sosial sehingga membuat lupa apa yang menjadi tanggung jawabnya terhadap bangsa ini, sehingga pentingnya seminar ini untuk untuk memberikan ruang belajar dan diskusi tentang Kesadaran Pelajar Nasionalis, Gotong Royong dan Nasionalisme yang berperikemanusiaan (Nasionalism is humanity) yang pada akhirnya diharapkan para pelajar sadar akan perannya sebagai seorang pelajar selain belajar di sekolah,” ujarnya.
Adinda Azzah, siswa SMATAG Surabaya yang sekaligus Wakil Ketua OSIS SMA 17 Agustus 1945 menambahkan, “Menurut saya, edukasi nasionalisme dikalangan pelajar dari seminar kebangsaan GSNI yang diadakan sangatlah berharga dan edukatif karena beberapa orang masih sangatlah awam dengan hal seperti ini sehingga dengan adanya seminar tersebut dapat mengedukasi kita betapa pentingnya sikap nasionalisme di era saat ini. Sehingga, kami para pelajar yang termasuk dalam gen Z sangat senang dengan adanya edukasi seperti ini yang meningkatkan rasa cinta tanah air terlebih lagi kita dapat pembelajaran mengenai produk-produk tanah air dan masih banyak lagi.
J Subekti SH., M.Hum, alumni GSNI Surabaya sekaligus Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 Surabaya yang menjadi Keynote Speaker dalam seminar tersebut menegaskan, oendidikan kebangsaan dan pendalaman ideologi nasionalisme itu mesti lah dipupuk sejak dini, pelajar sekarang jangan hanya mengerti tentang cinta tanah air saja, namun implementasi atas paham berkebangsaan ini lebih dari itu, jadilah Nasionalis yang patriotik! Perjuangkan dan tanamkan dalam sanubari kalian bahwa bangs akita adalah bangsa yang memiliki keberanian dan jiwa bela negara yang tinggi, kita ini sebagai bangsa punya tujuan yang mulia dan fundamental yaitu Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Itu perlu jiwa yang Patriotik juga, maka seluruh kader GSNI jadilah Nasionalis yang Patriotik!, pungkasnya.
“Aktualisasi nilai-nilai kebangsaan atau pembangunan karakter kebangsaan (nation and character building) guna menyongsong Generasi Emas 2045 adalah suatu visi yang sangat positif, maka dari itu sebagai pelajar harus mampu menggali dan menerapkan nilai-nilai positif dari sejarah bangsa serta memupuk karakter. Kebangsaan yang tangguh, itu bisa menjadi kunci keberhasilan. Generasi Emas 2045 menunjukkan aspirasi untuk menciptakan masa depan yang gemilang,” pungkasnya.