Mataram, Siasat ID – Sebanyak 23 Instruktur dan Pelatih Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat telah dikukuhkan di Aula Disiplin Balai Guru Penggerak Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (8/7/2024).
Pengukuhan oleh Ketua Kaderisasi Pimpinan Pusat Iqbal Hamdan Habibi dan Iffah Awalina Ulil Azmi berjalan khidmat, disaksikan langsung oleh Ketua dan Pengurus PW IPNU IPPNU NTB.
Ketua PW IPNU NTB Yusril Ihza Mahendra sangat bersyukur atas ditetapkan 23 kader terbaik NTB sebagai Penggerak Kaderisasi di untuk semua penjuru di Nusa Tenggara Barat.
“Alhamdulillah hari ini kita mempunyai modal tambahan, penambahan kekuatan untuk meningkatkan kerja-kerja kaderisasi,” ucapnya.
Suksesnya pelatihan yang dilakukan sejak tanggal 6 Juli berjalan sesuai TOR yang disiapkan oleh kepanitiaan diharapkan bisa menjadi role model bagi pelatihan-pelatihan yang akan dilakukan oleh PC ataupun PAC ke depan.
Pada saat pengukuhan dan penutupan dihadiri juga oleh PWNU NTB, Ketua MA IPNU NTB, Ketua PW GP Ansor NTB terpilih, dan Pembina PW IPNU NTB.
Pembina PW IPNU NTB Samsul Hadi, berharap pelatihan ini dapat mencetak intruktur maupun pelatih yang dapat membantu kader menemukan bakat dan peningkatan skill mereka.
Sedangkan Ketua MA IPNU NTB H. Zamroni Aziz menegaskan bahwa kehadiran IPNU IPPNU di NTB telah memberikan kontribusi yang banyak bagi keberlangsungan NU di NTB.
“Mau tidak mau kita harus akui bahwa IPNU IPPNU NTB adalah banom yang terus melakukan kerja-kerja kaderisasi dan organisasi tanpa henti, makanya NU di NTB berwarna karena andil besar IPNU IPPNU,” tegasnya.
Selain itu tokoh NU yang sedang diamanahi sebagai Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi NTB ini juga mempersilahkan PW IPNU IPPNU NTB untuk menggarap 78 Madrasah unggulan negeri dibawah naungan Kemenag NTB, “IPNU dan IPPNU terbukti telah melahirkan pemimpin-pemimpin dan birokrat hebat terlebih kyai dan nyai yang pernah berproses di IPNU IPPNU,” tambahnya.
Dalam sambutan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTB yang diwakili oleh Dr.TGH. Jumarim Umar Maye, M.HI mengapresiasi yang tinggi kepada IPNU IPPNU NTB yang tiada henti membuat syiar ke Islaman yang dapat menjadi rujukan semua umat.
“Kader-kader NU jangan menjadi orang yang sedikit-sedikit menyalahkan orang atau membuat orang dalam ibadahnya menjadi sulit. Saya ingat betul ketika haji kemarin fatwa PBNU lah yang membuat jamaah haji seluruh dunia menjadi mudah dalam beribadah. Jamaah yang sakit parah, lansia dapat melakukan solusi dalam menjalankan rukun haji,” jelasnya.
PWNU NTB sendiri berharap kepada semua instruktur dan pelatih dapat menjalankan tugas dan fungsi secara maksimal untuk kebaikan dan berjalannya organisasi dengan maksimal.