Surabaya, Siasat ID – Gerakan Pemuda Peduli Demokrasi (GPPD) menggandeng Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) berkolaborasi dan KPU Kota Surabaya menyelenggarakan Sosialiasi Pilwali Kota Surabaya 2024 ‘Pengaruh Suara Pemuda Menentukan Masa Depan Kota Surabaya’ di Bangsal Poncowaliko UWKS, Rabu (29/5/2024).
Ketua Himapol UWKS Sugih Prakoso, mengatakan kegiatan ini dalam rangka memberikan sosialisasi bagi pemilih muda agar paham perihal tahapan Pilwali Kota Surabaya 2024. Selain itu juga bertujuan agar para pemilih muda lebih melek terhadap politik.
“Melalui momentum ini, kami mengajak para mahasiswa sebagai pemilih muda untuk selalu mengawal demokrasi,” ujar Sugih.
Ketua Divisi Kajian Politik GPPD Refi Achmad Zuhair, mengatakan organisasi kepemudaan saat ini menjadi sangat esensial, ketika mampu menjadi penghubung suara-suara kaum marjinal yang perlu di kawal haknya. Tak luput juga dalam konteks hak suara dalam dunia pemilihan di era saat ini.
Hal ini, lanjut Refi, GPPD memiliki suatu tujuan berkeadilan terhadap hak-hak daripada masyarakat itu sendiri.
“Pemilihan Kepala Daerah serentak mendatangpun akan menjadi salah satu tolak ukur kapasitas organisasi kepemudaan sebagai entitas yang merangkul masyarakat secara luas. Kelompok muda ini menjadi salah satu harapan awal, dalam melakukan implementasi pengabdian masyarakat yang terdapat di sekitarnya. Dengan harapan, semoga Pilkada menjadi salah satu kesempatan bagi seluruh masyarakat, untuk menegakkan adanya keadilan dalam berdemokrasi,” terangnya.
Anggota KPU Kota Surabaya Soeprayitno, sebagai keynote speaker sekaligus membuka acara, mengatakan ini menjadi salah satu upaya mensosialisasikan tahapan Pilwali yang telah berlangsung saat ini. Antara lain penyerahan dukungan bakal pasangan calon perseorangan yang telah berlangsung awal Mei lalu dan pendaftaran pasangan calon yang akan digelar Agustus 2024 mendatang.
Selain itu, lanjut Nano, sosialisasi ini bertujuan mengampaikan kepada pemilih pemula dan pemilih muda, terutama para mahasiswa yang hadir, agar mengetahui dan mengikuti tahapan Pilwali Kota Surabaya 2024. Sebab, pemilih hari ini mayoritas dari generasi muda.
“Terlebih lagi sekarang banyak cara-cara untuk bagi pemilih pemula maupun pemilih muda dengan pemberian diskon barang pembelanjaan menunjukkan jari yang bukti tinta pemilu, hingga penyebaran postingan setelah mencoblos. Cara tersebut menekan Pemilih Pemula untuk sadar dan melek politik terlebih lagi untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Surabaya mendatang selama 5,” terangnya.