Fadillah Ahmad Nur (Bawah) (dok/ist.)
Yogyakart, Siasat ID – Fadillah Ahmad Nur dengan sapaan akrab Adil merupakan sosok pemuda NTB yang pernah meraih Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Tingkat Nasional oleh Kementerian Pemuda & Olahraga Indonesia pada tahun 2021. Saat ini sedang menempuh studi Magister PAI di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Adil terpilih menjadi peserta sekaligus delegasi sebagai pemuda pelopor dan founder dari Sasambo Youth Education NTB yaitu organisasi yang bergerak dibidang pendidikan, pengembangan pemuda, dan pengabdian masyarakat.
“Sasambo Youth Education atau dikenal dengan SYE NTB telah melaksakanakan dua kali kegiatan relawan atau volunteer dalam bidang pengabdian masyarakat skala nasional, pertama dibulan maret 2023 di Desa Sempe, Kec. Moyo Hulu, Kab. Sumbawa dan kedua pada bulan Oktober 2023 di Desa Kakiang, Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa. Kedua kegiatan tersebut melibatkan peserta dari pemuda lintas kampus di Indonesia,” ucap Adil.
Hal tersebut menjadi profile bahwa komitmen Adil bersama pemuda di SYE NTB untuk memajukan NTB melalui kegiatan volunteer tidak diragukan lagi. Masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan tersebut dan berharap agar bisa terus dilaksanakan serta bisa lebih baik lagi.
Forum Kesukarelawanan Pemuda yang diselenggarakan oleh Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut di laksanakan pada 25-26 Maret 2024 bertempat di hotel Tara, Yogyakarta.
Peserta forum berjumlah 40 orang yang terdiri dari alumni pemuda pelopor, alumni ToT Siaga Bencana, dan delegasi komunitas relawan DIY. Salah satu narasumber ialah Rinaldi Nur Ibrahim merupakan Fonder dari Youth Ranger Indonesia yang memberikan inspirasi dalam pengembangan komunitas pemuda.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Deputi Pengembangan Pemuda Dr. Raden Isnanta, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kegiatan forum relawan ini agar menjadi best practice jejaring kolaborasi komunitas relawan, serta pentingnya kerjasama antar pemerintah dan NGO dalam memajukan Indonesia.
Adil bersyukur menjadi peserta satu-satunya dari NTB. Ia menyampaikan bahwa, “kegiatan ini merupakan amanah baru untuk maju lebih baik dan memperluas konektivitas kolaborasi antar pemuda, tentu saya berharap bisa membuka pintu pintu kerjasama baru dalam memajukan NTB melalui kegiatan-kegiatan kesukarelawanan ini,” jelasnya.
Tak kalah pentingnya, Adil juga berharap agar kegiatan serupa menjadi salah satu rujukan agar bisa dilaksanakan di NTB dengan perpaduan konsep lainnya.
“Tujuannya tentu untuk berjejaring antar komunitas dan organisasi serta mempertemukan membangun kolaborasi strategis konkret antara pemerintah, NGO, media, akademisi, dan industri,” jelasnya.