Sumbawa (Fokus NTB) – Smartvillage merupakan program pembangunan desa berbasis teknologi tapat guna yang di inisiasi oleh Kementerian Desa PDTT RI P3PD 2C2 dan kabupaten sumbawa terpilih sebagai lokus smartvillage di tahun 2021 hingga sekarang.
Program smartvillage ini merupakan program pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi.
Lokus Smartvillage di kabupaten Sumbawa diantaranya Desa Buin Baru, Orong Bawa, Rhee Loka, Karang Diman dan Langam. Desa Batu Tering, Batu Bulan, Leseng, Semamung dan Jorok.
Smartvillage memiliki ruh program yang disebut dengan Ruang Komunitas Digital Desa sebagai wadah dan public space bagi masyarakat desa.
Launching Ruang Komunitas Digital Desa sebagai langkah strategis dilakukan oleh Iqbaluddin Huzaini duta digital sumbawa dalam upaya memajukan indonesia dari desa.
Iqbal sapaan akrabnya mengungkapkan bahwa, “Ruang Komunitas Digital Desa hadir sebagai wadah dan epicentrum bagi Komunitas-Komunitas di desa dalam upaya pembangunan desa berbasis teknologi digital,” pungkasnya.
Program-program yang sudah dilaksanakan di RKDD diantaranya ; capacity building literasi digital, maintenance website desa dan pelayanan penyelenggaran pemerintah desa dengan membuat tools aduan, smart governance (pelayanan pemerintahan cerdas) bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Sumbawa, Smart mobility (pembangunan infrastructure cerdas), pelatihan jurnalistik, pelatihan desaign grafis, membeasiswakan anak petani dan nelayan dengan memanfaatkan Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) sebagai Ruang Belajar Hybrid, demplotisasi pertanian holtikultura organik homecontrol digital dan banyak kegiatan lainnya.
“Kedepannya, kami berharap desa-desa dikabupaten sumbawa ikut serta membentuk Ruang Komunitas Digital Desa, Insya Allah kita akan undang kepala-kepala desa untuk menjelaskan secara detail apa itu Ruang Komunitas Digital Desa,” ungkap Iqbaluddin Huzaini Koordinator Duta Digital NTB