Oleh: Tim Program Merdeka Universitas Teknologi Sumbawa.
Mahasiswa Program Merdeka Universitas Teknologi Sumbawa sukses menggelar festival olahraga yang menggetarkan Desa Labuhan Bontong. Acara ini melibatkan peserta dari seluruh warga desa, diadakan di lapangan desa, dan berlangsung mulai 13 November hingga 4 Desember. Acara ini tidak hanya menjadi wujud penghargaan kepada para pahlawan, tetapi juga mengaktualisasikan semangat kebersamaan melalui tiga jenis pertandingan yang melibatkan warga desa.
Salah satu daya tarik utama dari festival ini adalah partisipasi langsung warga desa sebagai peserta. Semangat kebersamaan terlihat dari keterlibatan pria dan wanita dari setiap RT (Rukun Tetangga). Ini bukan hanya acara mahasiswa, melainkan sebuah perayaan yang melibatkan seluruh warga, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat.
Pertandingan ini digelar di lapangan desa, menciptakan atmosfer yang akrab dan dekat dengan masyarakat. Lapangan desa bukan hanya tempat untuk berolahraga, tetapi juga menjadi panggung bagi rasa kebersamaan yang tumbuh di antara peserta dan penonton. Keputusan untuk memilih lapangan desa sebagai lokasi pertandingan juga memperkuat ikatan antara universitas dan masyarakat lokal.
Festival olahraga ini berlangsung selama hampir tiga minggu, dimulai pada tanggal 13 November dan berakhir pada 4 Desember. Rentang waktu yang cukup panjang memberikan kesempatan bagi peserta dan penonton untuk menikmati setiap momen pertandingan, menambah kegembiraan dan merayakan semangat Hari Pahlawan dengan intensitas yang tinggi.
Festival ini menawarkan tiga jenis pertandingan yang beragam, mencakup semua lapisan masyarakat: pertama, volly setiap RT (Rukun Tetangga): peserta pria dan wanita membentuk tim volly dari setiap RT. Ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memperkuat solidaritas di tingkat RT. Kedua, sepak bola mini wanita di setiap dusun: Pertandingan sepak bola mini diikuti oleh wanita dari berbagai kalangan usia di setiap dusun. Inisiatif ini tidak hanya memajukan keterampilan olahraga tetapi juga memberdayakan kaum perempuan dalam konteks olahraga komunal. Ketiga, takraw setiap RT: kompetisi takraw melibatkan peserta pria dari setiap RT, memberikan kesempatan kepada mereka untuk berprestasi di tingkat lokal dan memupuk semangat persaingan yang sehat.
Festival olahraga Mahasiswa Program Merdeka Universitas Teknologi Sumbawa di Desa Labuhan Bontong tidak hanya menjadi wujud penghargaan kepada para pahlawan, tetapi juga simbol kebersamaan dan persatuan masyarakat. Melalui olahraga, mereka berhasil menciptakan momen berharga dan memperkokoh ikatan antarwarga. Semoga acara semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk merayakan kebersamaan dan semangat Hari Pahlawan melalui kegiatan olahraga yang positif.