Malang, Siasat.ID – Curah Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Malang pada bulan oktober telah menyebabkan beberapa dampak nyata. Akibat dari masifnya alih fungsi lahan yang tidak diimbangi dengan reboisasi nyatanya harus dibayar mahal. Salah satu akibat tersebut adalah terjadinya banjir bandang dan tanah longsor.
Bencana banjir yang melanda Malang Selatan dengan lokasi terparah di Dusun Sitiarjo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan hendaknya menjadi perhatian masyarakat utamanya saudara se-Malang Raya. Oleh karena itu DPC GMNI Malang melakukan open donasi untuk saudara yang terdampak bencana banjir di Malang Selatan.
Sejumlah sembako diserahkan oleh perwakilan DPC GMNI Malang di Posko Siaga Bencana setempat, Sabtu (5/11).
“Kami DPC GMNI Malang berharap dengan adanya sedikit bantuan sembako hasil galang dana dari masyarakat Kota Malang bisa membantu meringankan korban yang terdampak bencana alam ini. Kedepannya patut menjadi perhatian kita bersama mengenai konservasi lingkungan sehingga serapan air di daerah rawan banjir ini mampu meminimalisir bencana serupa kedepannya,” pungkas Ketua DPC GMNI Malang Donny Maulana. (Egi/Ham)