Abdul Hatap, S. Pd (Dok.)
Sumbawa, Siasat.ID – Lembaga Front Pemuda Keduli Keadilan (FPPK) Pulau Sumbawa meminta kepada segenap elemen masayarakat Batulanteh untuk mengkawal bersama proyek pembangunan jalan Batu Dulang – Tepal, Kecamatan Batulanteh, Kabupaten Sumbawa-NTB.
Ketua Umum FPPK Pulau Sumbawa menilai, “dimana proyek pembangunan jalan Batu Dulang-Tepal senilai kurang lebih 80 miliar tersebut belum tentu ada dalam waktu 10 tahun kedepan, jangan sampai proyek jalan tersebut dikerjakan asal – asalan saja, seperti pekerjaan sebelumnya Semongkat – Batu dulang diduga amburadur,” jelas Hatap, Jumat (16/9).
“Dalam hal ini proyek pembangunan dan peningkatan jalan batu dulang – tepal saat ini sedang di awasi terus oleh kami lembaga FPPK Pulau Sumbawa, jangan sampai jalan yang dikerjakan oleh oknum kontraktor pelaksana dikerjakan tidak berdasarkan teknis atau specsifikasi, karena pembangunan jalan batu dulang – tepal diharapkan bertahan lama sampai dengan 10 tahun kedepan, bukan bertahan hanya 1 tahun atau 3 tahun saja,” tegas Hatap.
“Mari kita secara bersama – sama untuk mengawasi proyek tersebut, karena anggaran pembangunan proyek jalan batu dulang – tepal tersebut adalah dari anggaran bayar pajak rakyat yang dibayar oleh kita masayarakat di setiap tahun,” ajak Hatap.
Lembaga FPPK Pulau Sumbawa mendukung penuh kepada Pemerintah telah nengalokasikan anggaran oroyek jalan batu dulang – tepal melalui anggaran APBN Tahun 2021-2022.
“Namun kami sampaikan jangan coba – coba didalam proyek tersebut ada oknum pejabat pembuat komitmen (PPK) melakukan dugaan persengkongkolan jahat ingin melakukan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) memperkaya diri dari hasil kejahatan, sehingga mutu dan kualitas jalan tidak berdasarkan specsifikasi dan mudah ambruk dan hancur,” ujar Hatap.
“FPPPK Pulau Sumbawa siap memantau dan mengawasi peoyek tersebut, karena proyek tersebut saat ini diduga sedang bermasalah dan saat ini sedang kita telusuri terhadap pemenang tender dan pelaksana pekerjaan di lapangan,” tutup Hatap. (FPPK/Red)