Mataram, Siasat ID – Dirbinmas Polda NTB, Kombes Pol Pol Dessy Ismail, S.I.K pimpin acara gelar Focus Group Discussion ( FGD) dengan tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda, yang berlangsung di Hotel Nutana Mataram, Kamis (21/7).
Dirbinmaa Polda NTB Kombes Pol Desi, Jumat (22/7) mengatakan, FGD tersebut bertujuan untuk membangun sinergitas Polri dengan Masyarakat dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tema yang diusung dalam FGD tersebut yakni “Membangun Sinergitas Polri dan Masyarakat Guna Mewujudkan Situasi Kamtibmas yang Kondusif di Wilayah NTB.”
“Disini kami mengajak diskusi bersama semua tokoh masyarakat NTB yang hadir di acara kali ini untuk memberikan pengetahuan tentang nilai kebangsaan, keagamaan, gotong royong serta rasa persatuan dan persatuan yang terkandung didalam Pancasila,” jelasnya.
Dia berharap, fungsi binmas dapt menjadi salah satu fungsi kepolisian yang bisa bekerjasama dengan masyarakat, dan mempunyai kedudukan yang sama antara polri dengan masyarakat melalui Bhabinkamtibmas.
“Peran kita diharapkan mampu memberikan solusi solusi terhadap semua permasalahan yang terjadi di masyarakat. Baik itu persoalan sosial atau persoalan kriminalitas,” ungkapnya.
Dia ingin, Pemolisian Masyarakat (Polmas) bersama tokoh masyarakat mampu memberikan peran Kamtibmas yang lebih baik.
Selain itu dua juga berharap Binmas sebagai sarana edukasi Kamtibmas di masyarakat dan sebagai pembinaan masyarakat.
“Pertemuan kali ini diharapkan mampu menemukan peran dan fungsi Binmas yang sebenarnya,” kata Desi.
“Ke depan harapan saya di NTB menjelang Pilkada dan pilpres tahun dapan, situasi Kamtibmas di Masyarakat Nusa tenggara Barat tetap kondusif dan aman damai serta tenang. Sehingga pembangunan di NTB dapat berjalan seperti biasa,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan itu Dirbinmas Polda NTB bersama jajarannya, tokoh-tokoh masyarakat Nusa Tenggara Barat, antara lain tokoh dari Pokdarkamtibmas Bhayangkara Polda NTB, FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama) Kab. Sumbawa, GKII Kalvari, KBPP Polri, Tokoh Agama Katolik, Lang lang NTB, PERMABUDI NTB (Buda), Ketua Banjar Tresna Karya, Pecalah BM, Laskar Sasak, Pokdarwis, Karang Taruna Pagesangan Barat, PD Masa Budi NTB dan Kepala Lingkungan. (Ham/Red)