Praya, Fokus NTB – Berbagai persiapan menyambut pagelaran MotoGP nampaknya mulai digagas. Seperti halnya dengan berbagai produk lokal daerah Lombok Tengah (Loteng). Produk yang dihasilkan Kelompok lndustri Menengah (lKM) dibawah bimbingan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Loteng tersebut juga mendapat perhatian serius dari Pemda. Pasalnya, produk yang dihasilkan IKM tersebut akan dipromosikan nantinya pada event MotoGP. “Produk yang dihasilkan IKM ini nantinya akan kita promosikan. Begitu MotoGP 2021 digelar, semua IKM sudah siap dengan aneka produknya demi menyambut pasar global nantinya,” kata Sekda Loteng, HM. Nursiah, usai mengukuhkan pengurus dan pelaku IKM, di Kantor Bupati, Sabtu (12/01).
Nursiah meminta kepada semua pengurus dan pelaku IKM agar menyiapkan produknya mulai sekarang. Produk-produk itu nantinya akan dijual saat event Moto GP berlangsung. Diharapkan bagi semua IKM bisa terus berbenah dan bergerak cepat mempersiapkan produknya agar benar-benar layak untuk dijual pada ajang intemasional. Nanti IKM Loteng akan kita usahakan agar menghandle semua kebutuhan di sirkuit MotoGP terkait produk-produk lokal. Karenaya, kita harus bergerak lebih cepat. Sehingga, begitu MotoGP dimulai semua sudah siap,” pintanya.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan pelaku IKM adalah bagian dari membangun Loteng yang lebih maju. Sebab, melalui IKM inilah produk lokal khas Lombok yang bagus dan menarik dihasilkan. Terlebih, produk yang dihasilkan IKM tersebut mendapat kunjungan langsung dari Tim Mandalika Grand Prix Asotiation (MGPA). Tujuan kunjungannya tidak lain adalah untuk melihat langsung produk lokal yang akan dipromosikan pada evet MotoGP “Tim MGPA hadir ke sini untuk melihat dan mengetahui bagaimana kondisi produk lokal yang nantinya akan dijual di sirkuit MotoGP. Karenanya, untuk memasuki pasar global, pelaku IKM harus menyiapkan Kualitas yang terbaik. Misalnya seperti Branding, Package, Website, dan lainnya,”
Dikatakannya, kedatangan tim MGPA tersebut sangat bermanfaat, terutama sebagai motivasi dalam menghasilkan produk. Karenanya, pelaku IKM dituntut agar menambah keterampilan untuk berbuat dan memproduksi. Tugas forum IKM ini tentu tidak ringan. Oleh karena itu, IKM harus lebih mengasah ilmunya serta mampu beradaptasi dengan lingkungan yang lebih maju nantinya. IKM, harus lebih kreatif dengan membuat usaha yang lain atau yang baru. Silahkan semua pelaku lKM saling berkoordinasi meningkatkan produknya. Karena yang kita hadapi nantinya adalah pasar kelas internasional,” pungkasnya. (ces)