Mataram, Fokus NTB – Partai Amanat Nasional (PAN) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menjaring kandidat yang pantas diusung dalam pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi, Kabupaten Lombok Timur dan Kota Bima, meskipun waktunya tinggal enam bulan lagi.
“Masih dijaring, DPW jaring di tingkat provinsi dan DPD di Kabupaten Lombok Timur dan Kota Bima,” kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN NTB H Muazzim Akbar, di Mataram, Sabtu.
Pemilihan Gubernur NTB periode 2013-2018 telah ditetapkan pada 13 Mei 2013, yang akan dipadukan dengan pemilihan Bupati Lombok Timur periode 2013-2018, dan Wali Kota Bima periode 2013-2018.
Muazzim mengatakan, PAN memiliki empat kursi dari total 55 kursi di DPRD sehingga akan berkoalisi dengan Partai Bintang Reformasi (PBR) yang memiliki dua kursi lainnya agar memenuhi syarat 15 persen suara sah, untuk mengusung kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode lima tahun berikutnya.
“Sudah ada kesepakatan dengan PBR untuk mengusung kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, namun masih dijaring kandidat yang pantas,” ujarnya.
Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang tengah berkuasa akan berakhir September 2013, dan enam bulan sebelumnya proses pemilihan kepala daerah tingkat provinsi itu sudah dimulai.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB selaku penyelenggara pemilihan gubernur (pilgub) itu sudah mulai bekerja pada Oktober 2012 yakni tahapan pemutakhiran data pemilih.
Untuk pemilihan Bupati dan Wakil Lombok Timur, kata Muazzim, juga masih dalam tahapan penjaringan, meskipun waktunya hanya tersisa enam bulan lebih lagi.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Lombok Timur, tengah menggodok beberapa kandidat yang dinilai layak, kemudian diajukan ke DPW dan DPP PAN untuk mendapatkan persetujuan.
PAN di Kabupaten Lombok Timur memiliki tiga kursi dari total 45 kursi sehingga juga masih harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk mengusung kandidat kepala daerah.
Demikian pula, di Kota Bima, dimana PAN memiliki tiga kursi dari total 25 kursi di DPRD Kota Bima, namun berhak mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode lima tahun berikutya.
“Di Lombok Timur dan Kota Bima juga sama, kader PAN di sana masih jaring kandidat yang layak diusung. Memang sudah ada gambaran, tetapi hal itu belum direkomendasi DPD PAN di dua kabupaten/kota itu,” ujarnya. (Ant)